PRODUCT


Kami sediakan halaman ini untuk produk yang tersedia atau bisa dipesan.

We provide this page for products that are available or can be ordered

 

Michelin Guide Book

Michelin sebagai produsen ban menerbitkan beberapa buku, salah satunya adalah Michelin Guide Book, buku berwarna merah (Michelin Red Guide) yang berisi tentang peringkat hotel dan restoran, sebuah buku panduan tertua yang terbit hingga hari ini.

Sejarahnya pada tahun 1900 di Perancis awalnya buku bersampul biru tersebut didesain oleh Andre Michelin untuk petunjuk para pengendara mobil, berisi tentang tata cara pemeliharaan mobil, penginapan yang layak, restoran yang menyajikan makanan lezat, daftar pompa bensin, bengkel, toko ban sampai dengan WC umum. Pada awalnya buku tersebut dibagikan secara gratis hingga tahun 1920, namun karena ternyata buku tersebut tidak diminati oleh pembaca dan menjadi tumpukan tidak berguna. Pada tahun 1926 Michelin Red Guide ini mulai mencantumkan rate-star, untuk restoran yang menyediakan makanan enak, rate 2-3 bintang mulai diberikan pada awal tahun 1930, dan pada tahun 1931 akhirnya buku ini berubah sampul menjadi warna merah. Hingga saat ini buku panduan tersebut sudah terjual lebih dari 30 juta eksemplar.

Seiring waktu Michelin mulai mengembangkan Michelin Red Guide keluar dari Perancis, untuk bagian Eropa terdiri atas 12 edisi, Perancis, Austria, Belanda, Belgia, Luxemburg, Italia, Jerman, Spanyol, Portugal, Swiss, Britania Raya, dan Irlandia, serti edisi "Kota Utama Di Eropa" dan pada tahun 2005 New York city, 2006 San Fransisco, Tokyo, Los Angeles, dan Las Vegas di 2007, Japan, Hongkong, Shanghai, dan sebagai produsen ban top 3 dunia, tentu saja target Michelin akan terus menerbitkan buku ini ke seluruh negara.

Siapakah yang menilai hotel dan restoran-restoran tersebut? Michelin memiliki divisi sendiri, inspektur yang memiliki passion tinggi terhadap makanan yang menilai tanpa diketahui oleh siapapun, mereka mencicipi lebih dari 250-300 makanan tiap tahunnya, dari data-data tersebutlah list dalam buku dibentuk.

Jangan berpikir buku ini hanya seperti buku panduan biasa, ini adalah penghargaan kelas dunia, menjadi suatu prestis tersendiri dan pencapaian yang luar biasa bagi hotel dan restoran yang menerima award dari Michelin ini.

Pertanyaannya adalah, Bagaimana untuk meraih Michelin Star? Michael Elis selaku International Director Michelin Guides membuka 5 kriteria dalam screening Michelin Guide, "sebuah restoran harus memiliki produk berkualitas, teknik masak dan penyajian yang istimewa, dan rasa yang lezat dan menghadirkan kepribadian Chef lewat masakannya, value for the money dan memiliki sifat konsisten setiap kali dikunjungi." tutur Elis. Setelah dirilis di Singapore, akankah Indonesia menjadi tujuan selanjutnya? "Ya, akan ada Michelin Guide untuk Indonesia" ungkap Elis.

Wibowo Santosa selaku owner dari Permaisuri mendapatkan undangan untuk mengikuti Award Ceremony & Gala Dinner di Singapore.

Di Indonesia sendiri kita bisa berkunjung ke Mozaic Bali yang sudah mendapatkan Michelin Star

Tim Ho Wan yang ada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Tim Ho Wan menyajikan menu lezat dengan harga yang bersahabat, sebagai bukti juga bahwa Michelin Guide star tidak hanya berisi restoran premium saja.

Uniknya, selain adanya update penambahan restoran yang diganjar bintang, ada juga restoran yang harus mengalami degradasi bintang seperti yang terjadi di Perancis, La Table du Lancaster yang turun jadi hanya mendapat satu Bintang, Celadon, the Truffiere, dan Okuda.

Stay tune di Permaisuri untuk mendapatkan informasi terlengkap mengenai Michelin!

 

 

 

RELATED NEWS