PRODUCT


Kami sediakan halaman ini untuk produk yang tersedia atau bisa dipesan.

We provide this page for products that are available or can be ordered

 

APAKAH VELG BERKUALITAS TINGGI BISA PENYOK ?

Beberapa waktu lalu ramai soal komplain seorang pengguna jalan, karena velg mobilnya penyok akibat membentur lubang atau jalur tak rata. Padahal velg yang dipakainya merupakan produk aftermarket orisinal buatan Jepang yang notabene diproduksi dengan material aluminium pesawat terbang dan dibuat secara forged yang terkenal rigid. Lantas, benarkah velg, sekali pun berkualitas tinggi bisa penyok?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita sebaiknya melihat kembali bahan pembentuk velg modern saat ini yang kebanyakan menggunakan aluminium campuran (alloy). Sebagai unsur logam paling melimpah di dunia, aluminium memiliki sifat lunak jika berdiri sendiri sebagai sebuah material. Karena itu, aluminium wajib dipadukan dengan unsur lainnya, agar dapat menciptakan logam yang kuat. Maka tak heran jika aluminium memiliki banyak jenis tergantung material campurannya untuk kegunaan tertentu.

 

Nah, untuk aplikasi pada velg dengan sistem pembuatan forged, yang dipakai  adalah aluminium alloy 6061 yang juga digunakan pesawat. Meski bukan yang paling tinggi, tipe ini dipilih lantaran memiliki keunggulan tahan terhadap korosi, mudah untuk dilas, ditempa, maupun dicor. Terlebih, sebagai produk berbahan utama aluminium, material ini cukup ringan dibandingkan material antikarat lainnya. Aluminium alloy 6061 merupakan campuran aluminium, magnesium, dan silikon.

Jika sudah dipahami karakter material dasar pembuatnya, maka bisa dipahami jika velg tentu juga bisa penyok. Tetapi dengan catatan ada akibat tertentu yang memaksa velg untuk penyok. Biasanya hal tersebut datang dari faktor luar (bukan produk) seperti benturan hebat yang tiba-tiba menghantam velg saat dalam posisi titik distribusi hantamannya kurang pas. Selain itu diperparah jika velg berada pada titik maksimal suhu kerja, akibat beban kendaraan yang tinggi maupun berputar terus menerus.

Yang harus dipahami, velg-velg yang telah lulus sertifikasi mutu bergengsi seperti JWL (Jepang), VAA (Amerika), TUV (Eropa), VIA, atau standarisasi tinggi yang diterapkan masing-masing pabrikan, bukan berarti velg bebas penyok. Justru sertifikasi mutu menjamin bahwa velg yang lulus uji adalah yang tidak pecah dalam kondisi ekstrem. Sebab jika velg pecah, akibatnya kepada kendaraan bisa lebih fatal.

Karena itu saat memilih velg, sebaiknya perhatikan track record mereknya yang wajib baik. Hal tersebut otomatis membuat produk-produknya berkualitas. Selain itu konsultasikan dulu kebutuhan velg Anda kepada para wheels consultant di Permaisuri, agar tak hanya mendapatkan rekomendasi velg-velg berkualitas, tetapi juga membuat mobil tampil jauh lebih bergaya.

RELATED NEWS